Pada tahun kesepuluh Hijrah, Rasulullah bersama dengan 100 ribu orang islam telah berangkat dari Madinah ke Mekah untuk mengerjakan fardhu haji. Ketika menunaikan haji pada kali itu Rasulullah telah menyampaikan ucapan bersejarah yang merupakan sebagai undang-undang Islam yang kekal untuk selama-lamanya: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Tuhan kamu adalah satu, dan bapa kamu satu. Kamu semua daripada Adam, dan Adam dijadikan daripada tanah." "Sesungguhnya semulia-mulia orang di sisi Allah ialah orang yang paling banyak berbakti kepada Allah, yakni orang yang paling bertaqwa kepada Allah." "Tidak ada kelebihan antara seorang yang bukan bangsa Arab melainkan dengan taqwanya, yakni dengan amal kebajikan dan dengan taat setianya kepada Allah. Taat kepada Allah ialah dengan menunaikan kewajipan yang di wajibkan dan dengan meninggalkan larangan-larangan yang di larang olehnya." Setelah 3 bulan baginda kembali dari menunaikan hajinya yang terakhir, baginda jatuh sakit. Penyakit Rasulullah semakin hari semakin bertambah berat dan membimbangkan. Orang Islam Madinah khasnya kaum Ansar telah berhimpun berhampiran Masjid tempat kediaman Rasulullah. Baginda pun keluar dipapah oleh Saidina Ali bin Abi Talib dan Al-Abbas. Rasulullah yang keluar dengan kepala berlilit kain itu lalu duduk di atas tangga mimbar dan berucap kepada orang ramai yang menunggu di situ. "Wahai orang-orang islam! aku mendapat tahu bahawa kamu sekalian begitu bimbang akan kewafatan Nabi kamu. Adakah pernah berlaku seorang Nabi, sebelum daripadaku diutuskan oleh Allah hidup kekal, tidak wafat? Ketahuilah sesungguhnya aku akan meninggalkan kamu, kembali ke rahmatullah dan kamu sekalian juga akan menurut saya. Aku suka berpesan kepada kamu sekalian, wahai orang Ansar, supaya sentiasa berbaik-baik dengan orang Muhajirin. Begitu juga orang Muhajirin hendaklah berbaik-baik dengan orang Ansar!" Pada hari Isnin, 13 Rabiul-Awal tahun ka 11 Hijrah, bersamaan 8 Jun 632 Masihi, Rasulullah pun wafat setelah selesai menjalankan tugas dan kewajipannya menyampaikan agama Allah dan menyempurnakan amanah Allah dalam usianya 63 tahun. Demi berita ini di ketahui oleh Abu Bakar, Abu Bakar pun datang menuju ke Mayat baginda yang sedang tertutup dengan kain penutup. Abu Bakar membuka kain penutup itu lalu memandang wajah Rasulullah sambil berkata: "Demi kemulian dua ibu bapaku, sesungguhnya engkau wahai Rasulullah telah hidup sebagai orang yang amat mulia, engkau juga amat mulia pada masa wafat. Dengan wafatnya engkau, putuslah zaman kenabian, sedangkan wafatnya nabi-nabi yang lain sebelum engkau, zaman kebangkitan nabi-nabi masih berlaku." "Maha besar sifat engkau wahai Rasulullah, sesungguhnya tangisan tidak memadai untuk mengenangkan engkau, sebagai seorang makhluk yang agung dan mempunyai keistimewaan yangtidak ada pada orang lain. Wahai Tuhanku, sampaikan salamku kepadanya. Wahai Muhammad, ingatlah kami sewaktu engkau di sisi Tuhan!" Setelah selesai Abu Bakar berkata-kata demikian, beliau pun berucap keluar mendapatkan ornag ramai lalu membuat ucapan yang bersejarah kepada mereka." "Wahai sekelian yang hadir! barangsiapa yang menyembah Nabi Muhammad maka sesungguhnya Nabi Muhammad telah wafat, tetapi barang siapa yang menyembah Allah maka sesungguhnya Allah hidup selama-lamanya. Dia tidak akan mati.Sesungguhnya Muhammad itu pesuruh Allah, telah lalu sebelumnya beberapa orang pesuruh Allah yang lain. Sekiranya dia wafat atau terbunuh maka janganlah kamu kembali menjadi sesat. Barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu tidak akan memudaratkan Allah. Allah akan membalas hambanya yang Syukur!" Sehingga kini, makam Rasulullah di dalam Masjid Madinah Sering dikunjungi oleh umat Islam.
Blog Archive
-
▼
2005
(57)
-
▼
March
(57)
- Wahyu Terakhir Untuk Rasulullah S.A.W
- How to say Wo Ai Ni (I Love You) in 100 Languages !!!
- Info Darah Tingggi
- Look for the your birthdates and its colour. The c...
- Manusia hari ini suka bersangka-sangka
- JENAZAH LELAKI TUKAR JANTINA
- Senyum
- Kisah si Pencuri
- Jenis Cinta
- DASAR MEMAHAMI TAUHID
- Nasihat al-Qamah: Lima cara pilih sahabat
- Selamatkah Diri Di Padang Mahsyar
- Seven names of ALLAH
- Ampunilah Dosa-Dosa Kami
- Tahi Lalat
- LARANGAN-LARANGAN TERHADAP AMALAN PERBUATAN DAN
- 10 Jenis Tangis -Daripada Ibnu Qayyim
- Iktibar
- Tulur Masin
- Cabaran Hidup Suami Isteri.
- LANGKAH KESELAMATAN KETIKA KILAT SERTA RIBUT PETIR
- Di Suatu Subuh Yang Hening...
- Jawatan Kosong
- K UBU R BERKATA-KATA
- Cara Jawap Tipon Ngan Betul
- TOP TWENTY REASONS WHY CHOCOLATE IS BETTER THAN SEX
- Jangan, jangan dan jangan
- Tengok Cermin..Senyum..Kata.. 'Aku Ensem’..
- SYARAT-SYARAT DOA DIMAKBULKAN… Insya-Allah
- Anda Ego?
- Iman harus meningkat selaras pertambahan usia
- Tahukah Anda?
- Badang Kat Pulau Ketam
- PROTOKOL KE SEPULUH YAHUDI
- Beza Lelaki Dan Wanita
- Keistimewaan bulan Kelahiran
- F A M I L Y
- Ten things Allah won't ask
- Tanda Tanda Kecil Kiamat
- Petua
- How to say I Love You in 100 Languages !!!
- Bangla Joke
- Chewing Gum
- Kisah Tok Batin Sombong
- Telur Masin
- Joke 50 sen
- AWAS Bila Perempuan Cakap KALAU
- Mati
- KENTUT
- Penawar penat oleh Rasullullah
- Manusia, Malaikat & Syaitan
- Talkin yang selalu dibaca utk orang yg meninggal d...
- Tak Kira cantik ke tak...
- WASIAT NABI JUNJUNGAN KPD SAIDINA ALI R.A
- KEWAFATAN RASULULLAH.
- KISAH DETIK-DETIK KELAHIRAN NABI MUHAMMAD S.A.W.
- Di Sebalik Nama Anda
-
▼
March
(57)
Followers
Facebook Badge
Test
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment